Jumat, 02 Agustus 2013

ADVANCED SYSTEMCARE PRO 6.3.0.269 FINAL

Rilis terbaru, system utility, Advanced Systemcare Pro, salah satu software utility yang banyak di minati orang... kalo pun anda salah satu yang menyukainya atau mau coba ketangguhan softwarenya untuk membersihkan JUNK FILE, REGISTRY yang eror.. mempercepat kinerja laptop,.. cekidot




Langkah aktivasi:
1. Install Advance system care, Lalu pilih UPGRADE to PRO
2. Registrasi dengan SERIAL, Pilih serial yang Online atau yang OFFLINE
   Online=membutuhkan KOneksi internet, Offline Tidak perlu koneksi internet
3. Untuk menghindari BLACKLIST SERIAL, gunakan langkah di bawah 
4. ENjoy sobat

Langkah AKTIVASI MEnggunkan PATCH 31000 HARI [ PERHATIKAN BAIK BAIK ]



  1. UNINSTALL Advanced system care Versi LAMA
  2. Install Advanced system care, SAAT LANGKAH TERAKHIR INSTALL, TERLIHAT FINISH dan ada 2 CEKLIST, STOP SAMPAI di SITU, DIAMKAN SAJA
  3. Sekarang, klik KANAN PATCH, RUN AS ADMINISTRATOR
  4. Klik Tombol PATCH, Enjoyy.. 
  5. Sekarang Klik FINISH Installasi Advanced system care nya
  6. Enjoy.. Versi PRO
  7. Kalo yang terlanjur sudah menjalankan program sebelum di PATCH
  8. Buka TASK MANAGER nya, cari yang berhubungan dengan Advanced system Care, lalu di END PROSES
  9. Selanjutnya Silahkan jalankan PATCH nya

jangan lupa setelah aktivasi juga, untuk menghindari blok saat konek internet
klik start, kolom pencaria copas berikut ini : C:\WINDOWS\system32\drivers\etc
terus pada " hosts" pertama, edit with notepad, lalu paling bawah isikan berikut ini

127.0.0.1  http://www.iobit.com
 127.0.0.1    iobit.com
 127.0.0.1   98.129.229.186
 127.0.0.1   http://www.iana.org
 127.0.0.1   iana.org

lalu save.. enjoy. dah..

Size : 23 MB

nah yang mau coba langsung aja download di: http://adf.ly/8FlXq

passwordnya: www.kuyhaa-android19.com

jangan lupa juga kunjungi : www.softwarepsr.com/19092012

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

Rabu, 31 Juli 2013

CARA MEMPERCEPAT MODEM SMARTFREN

nah kali ini saya akan mencoba berbagi bersama sobat pembaca semuanya tentag cara mempercepat koneksi internet modem smartfren yang mempunyai slogan "I HATE SLOW" yang mungkin sobat pembaca sekalian sudah merasakan kecepatan doenloadnya yang jauh dari slogannya, nah cara mempercepat koneksi internetnya sangat mudah sekali, perhatikan seting di bawah ini:

1. pertama masuk ke menu setting pada modem smart fren anda, kalo lagi connect, disconnect aja dulu terus masuk ke menu setting seperti gambar di bawah:


2. yang ke dua, setelah masuk ke menu setting, maka akan muncul setingan awal modem seperti gambar di bawah:


settingan awal modem smartfren


3. nah yang ke 3 ubah settingan modem seperti gambar di bawah: 

ganti settingan phone yang awalnya  *777 menjadi *98
ganti settingan User menjadi Smart
dan password menjadi Smart
ubah juga mode "HYBRID" menjadi "EVDO"

4.yang ke empat klik apply dan akan muncul tulisan "setting has been saved" lalu klik "OK"

5. kemudian connect kan kembali modem smartfren nya dan rasakan perbedaannya


mungkin itu yang bisa saya bagikan,,, mudah mudahan dapat membantu mengurangi leletnya modem smartfren sobat sekalian, mudah mudahan bermanfaat dan selamat mencoba :)



Selasa, 28 Mei 2013

PEMAMPATAN DATA

Pengertian Pemampatan / Kompresi data
            Dalam ilmu komputer, pemampatan data atau kompresi data adalah sebuah cara untuk memadatkan data sehingga hanya memerlukan ruangan penyimpanan lebih kecil sehingga lebih efisien dalam menyimpannya atau mempersingkat waktu pertukaran data tersebut. Ada terdapat dua jenis pemampatan data, yaitu pemampatan tanpa kehilangan (lossless data compression) dan pemampatan berkehilangan (lossy data compression).
Tujuan Pemampatan / Kompresi Data
·         Memperkecil penyimpanan data
·         Mempercepat pengiriman data
·         Memperkecil kebutuhan bandwidth
 Teknik kompresi bisa dilakukan :
·         Data teks
·         Gambar (JPEG, PNG, TIFF),
·         Audio (MP3, AAC, RMA, WMA)
·         Video (MPEG,H261, H263)
Jenis Kompresi Data Berdasarkan Output           
1.      Lossy Compression
            Teknik yang mengakibatkan data semula tidak dapat direkonstruksi kembali (ada data       yang hilang)
·         Teknik kompresi dimana data hasil tidak sama dengan data sebelum kompresi.
·         Batasan : kualitas yang diinginkan dan waktu (pemrosesan dan pengiriman)
            Contoh: data lagu, data film, video conference.
·         MPEG (Motion Picture Expert Group) untuk video
·         MP3 untuk lagu dan audio
·         JPEG (Joint Picture Expert Group) untuk gambar
            Kelebihan:
·         Ukuran file lebih kecil dibanding loseless tetapi masih memenuhi syarat untuk digunakan.
·         Biasanya teknik ini membuang bagian-bagian data yang sebenarnya tidak begitu berguna dan tidak dirasakan oleh kita sehingga kita masih beranggapan bahwa data tersebut masih bisa digunakan walaupun sudah dikompresi.

2.      Loseless Compression
·         Teknik kompresi yang tidak menyebabkan kehilangan data. Hasilnya sama seperti data sebelum proses kompresi.
            Contoh : ZIP, RAR, GZIP
·         Teknik ini digunakan jika dibutuhkan data setelah dikompresi harus dapat diekstrak/dekompres lagi tepat sama.
·         Biasanya digunakan jika akurasi data sangat penting
·         contoh: data teks/biner, data program, image (PNG, GIF)
·         Kadang ada data-data yang setelah dikompresi dengan teknik ini ukurannya sama atau lebih besar.

Ø  Klasifikasi Teknik Kompresi 1 (Entropy Encoding)
·         Bersifat loseless
·         Tekniknya tidak berdasarkan media karakteristik tertentu tetapi berdasarkan urutan data.
            Contoh: Run-length coding, Huffman coding, Arithmetic coding
Ø  Klasifikasi Teknik Kompresi 2 (Source Coding)
·         Bersifat lossy
·         Berkaitan dengan data semantik (arti data) dan media.
            Contoh: Prediction (DPCM, DM), Transformation (FFT,DCT), Layered Coding (Bit         position, subsampling, sub-band coding), Vector Quantization

Ø  Klasifikasi Teknik Kompresi 3 (Hybrid Coding)
·         Gabungan antara lossy + loseless
            Contoh: JPEG, MPEG, H.261, DVI
Ø  Pendekatan yang digunakan pada kompresi data
1.      Pendekatan statistik
            Kompresi didasarkan pada frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel didalam    seluruh bagian. Contoh metode : Huffman Coding.
2.      Pendekatan ruang
            Kompresi didasarkan pada hubungan spasial antara pixel-pixel di dalam suatu        kelompok yang memiliki derajat keabuan yang sama dalam suatu daerah gambar atau             data. Contoh metode : Run-Length Encoding.
3.      Pendekatan kuantisasi
            Kompresi dilakukan dengan mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia.      Contoh metode : kompresi kuantisasi (CS-&Q).
4.      Pendekatan fraktal
            Kompresi dilakukan pada kenyataan bahwa kemiripan bagian-bagian didalam data            atau citra atau gambar dapat dieksploitasi dengan suatu matriks transformasi. Contoh        metode : Fractal Image Compression.
Ø  Jenis Kompresi Data Berdasarkan Mode Penerimaan Data oleh Manusia
1.      Dialoque Mode
·         proses penerimaan data dimana pengirim dan penerima seakan berdialog (real time) Contohnya : video conference
·         Dimana kompresi data harus berada dalam batas penglihatan dan pendengaran manusia.
·         Waktu tunda (delay) tidak boleh > 150 ms, dimana 50 ms untuk proses kompresi dan dekompresi, 100 ms mentransmisikan data dalam jaringan.

2.      Retrieval Mode
·         proses penerimaan data tidak dilakukan secara real time
·         Dapat dilakukan fast forward dan fast rewind di client
·         Dapat dilakukan random access terhadap data dan dapat bersifat interaktif

Ø  Tipe sistem kompresi (Encoder)
1.      Transformer
            Melakukan transformasi pemetaan one-to-one pada gambar masukan.
·         Keluaran transformer adalah representasi gambar yang lebih efisien untuk dikompresi.
·         contoh: Discrete Cosine Transform (DCT).
·         DCT mengumpulkan energi sinyal gambar di tempat koefisien yang kecil. Tahapan ini tidak mengakibatkan kehilangan data.

2.      Quantizer
            Menghasilkan simbol-simbol yang digunakan untuk merepresentasikan gambar yang          terkompresi.
·         Tahapan ini mengakibatkan kehilangan data karena terjadi pembulatan pada data. Bersifat reversible.
·         Proses : scalar quantizer dan vector quantizer.
·         Scalar quantizer melakukan proses kuantisasi pada elemen per elemen.
·         Vector quantizer melakukan proses kuantisasi pada blok data.

3.      Coder
            Mengubah keluaran Quantizer, berupa bit stream, menjadi kode-kode tertentu yang           mewakilinya.
·         Coder dapat menggunakan kode variable-length (VLC)
·         Keluaran Coder adalah bit stream yang dapat ditransmisikan lewat jaringan.
·         Bit stream dikirimkan pada penerima yang memiliki Decoder untuk menata kembali gambar yang dikompresi.
·         Karena proses kuantisasi yang bersifat reversibel maka gambar yang direkonstruksi tidak sama dengan gambar semula, meskipun bagi penglihatan manusia tidak terlalu berpengaruh (tergantung rasio kompresi yang digunakan).

Ø  LOSSY Vs LOSSLESS
Keuntungan metode lossy
·         Menghasilkan file kompresi yang lebih kecil dibandingkan dengan metode lossless
·         Metode lossy sering digunakan untuk mengkompresi suara, gambar dan video.
·         Lossy akan mengalami generation loss pada data sedangkan pada lossless tidak terjadi karena data yang hasil dekompresi sama dengan data asli.
·         Sedangkan lossless digunakan untuk mengkompresi data untuk diterima ditujuan dalam kondisi asli seperti dokumen teks.

Ø  APLIKASI KOMPRESI
a.      ZIP File Format
·         Ditemukan oleh Phil Katz untuk program PKZIP kemudian dikembangkan untuk WinZip, WinRAR, 7-Zip.
·         Berekstensi *.zip dan MIME application/zip
·         Dapat menggabungkan dan mengkompresi beberapa file sekaligus
·         Aplikasi: WinZip oleh Nico-Mak Computing
Ø  Beberapa method Zip:
·         Shrinking : metode variasi dari LZW
·         Reducing : metode yang mengkombinasikan metodesame byte sequence based dan probability based encoding.
·         Imploding : menggunakan metode byte sequence based dan Shannon-Fano encoding.
·         Deflate : menggunakan LZW, Bzip2

b.      RAR File
·         Ditemukan oleh Eugene Roshal, sehingga RAR (singkatan dari Roshal Archive pada 10 Maret 1972 di Rusia).
·         Berekstensi .rar dan MIME application/x-rar-compressed
·         Proses kompresi lebih lambat dari ZIP tapi ukuran file hasil kompresi lebih kecil.

·         Aplikasi: WinRAR yang mampu menangani RAR dan ZIP

Sabtu, 19 Januari 2013

KUIS SMT4 ( SISTEM BASIS DATA )


1.      Pengertian normalisasi :
Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entity dan relasinya atau lebih difokuskan pada tinjauan komprehensif terhadap setiap kelompok dan (tabel) secara individual.

Pengertian Kardinalitas:
Kardinalitas adalah menunjukkan jumlah maksimim entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
Misalnya:
·         one to one (satu ke satu)
·         one to many (satu ke banyak)
·         many to many (banyak ke banyak)

2.      Pengertian 1nf, 2nf, 3nf:

·         Bentuk Normal Pertama (1NF/ First Normal Form)
Jika semua atribut mempunyai nilai data yang atomic (tidak dapat dipecah lagi), tetapi masih terdapat beberapa atribut yang muncul secara berulang.

·         Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)
Relasi telah berada/ memenuhi bentuk normal pertama dan semua atribut yang bukan kunci hanya bergantung secara fungsi pada kunci utama/ primary key. Pada bentuk normal kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field.
·         Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal Form)
Relasi telah berada/ memenuhi bentuk normal kedua dan semua atribut yang bukan kunci adalah non transitive dependency (ketergantungan transitif = bila menjadi atribut biasa pada suatu relasi, tetapi menjadi kunci pada relasi lainnya)

3.      Penyebab terjadinya Redudansi adalah penyimpanan data yang sama dengan nama yang sama pula namun pada lokasi yang berbeda. Alasan tidak diperbolehkan adanya Redudansi adalah pemborosan ruang dan biaya pengaksesan menjadi lebih mahal.

4.      Alasan tidak diperbolehkan adanya Inkonsistensi adalah bila programmer ingin melakukan update data maka harus dilakukan pada semua file yang mengandung data tersebut sehingga bila salah satu saja dari file, yang mengandung data yang akan di-update, terlewatkan maka terjadilah inkonsistensi data (data tersebut tidak sama dengan data dalam file yang lain).

5.      Dalam hierarki User ada 4 macam pemakai basis data yang berbeda keperluan dan cara aksesnya :
·         Programmer Aplikasi.
            Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui DML (data manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (C++, Pascal, Basic, Cobol, dll)
·         User Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan system tanpa menulis modul program, mereka menyatakan query dengan bahasa query yang telah disediakan DBMS.

·         User Umum (End User Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/ disediakan sebelumnya oleh programmer.   
·         User Khusus (Specialized User)
Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka data processing yang tradisional, aplikasi tersebut diantaranya : CAD, Knowledge Base, Expert System, system yang menyimpan data dalam bentuk data yang komplek misalnya data grafik, audio,dll.

Menurut saya, saya termasuk programmer aplikasi karena saya menyukai user.

6.      Terjadi  IS A Top Down dan Bottom Up karena kemungkinkan adanya pengelompokan entitas  yang menjadi anggotanya, dan atribut yang tidak sepenuhnya sama dengan ttas yang ada.
Pendekatan Atas-bawah (Top-down approach)
·         Perancangan sistem terdistribusi untuk sistem yang belum ada sama sekali
·         Untuk sistem yang homogen
Contoh (Top-down approach) :




Pendekatan bawah-atas (Bottom-up approach)
·         Baik untuk sistem basis data yang sudah ada pada sejumlah site
·         Antar basis data dihubungkan satu sama lain untuk menyelesaikna permaslahan secara bersama
Contoh  (Bottom-up approach)  :





7.      Normalisasi Pertama (1NF) :




·         Normalisasi Kedua (2NF):



·         Normalisasi ketiga (3NF):



·         ERD tanpa Kamus Data :




·         ERD dengan Kamus Data :


                        

Rabu, 09 Januari 2013

TOPOLOGI STAR

Dalam topologi star, semua kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi pusat (central location), dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan hub.
 Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi.
Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung ke central point. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan). Bagaimana Jaringan Star Bekerja Setiap komputer dalam jaringan bintang berkomunikasi dengan central hub yang mengirimkan kembali pesan ke semua komputer (dalam broadcast star network) atau hanya ke komputer yang dituju (dalam switched star network).


Hub dalam broadcast star network dapat menjadi aktif ataupun pasif. Active hub memperbaharui sinyal elektrik yang diterima dan mengirimkannya ke semua komputer yang terhubung ke hub. Hub tipe tersebut sering disebut juga dengan multiport repeater. Jika kita menggunakan hub memiliki 32 port, dengan seluruh port terisi, maka collision akan sering terjadi yang akan mengakibatkan kinerja jaringan menurun. Untuk menghindari hal tersebut kita bisa menggunakan switch yang memiliki kemampuan untuk menentukan jalur tujuan data. Active hub dan switch membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya. Pasisive hub, seperti wiring panel atau blok punch-down, hanya berfungsi sebagai titik koneksi (connection point) dan tidak melakukan penguatan sinyal atau memperbaharui sinyal. Passive hub tidak membutuhkan tenaga listrik untuk menjalankannya.

·         Jaringan Bintang Hybrid (Hybrid Star Network)
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel untuk mengimplementasikan jaringan star. Hybrid hub dapat digunakan untuk mengakomodasi beberapa tipe kabel dalam satu jaringan bintang.

v  Keuntungan dari penggunaan Topologi Star:
·         Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung. Kita hanya tinggal menambah kabel baru dari komputer kita ke lokasi pusat (central location) dan pasangkan kabel tersebut ke hub. Bila kapasitas dari hub pusat sudah melebihi, maka kita tinggal mengganti hub tersebut dengan hub yang memiliki jumlah port yang lebih banyak.
·         Pusat dari jaringan star merupakan tempat yang baik untuk menentukan diagnosa kesalahan yang terjadi dalam jaringan. Intelligent hub merupakan hub yang dilengkapi dengan microprocessors yang selain memiliki fitur sebagai tambahan untuk mengulang sinyal jaringan juga melakukan monitor yang terpusat dan manajemen terhadap jaringan.
·         Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star. Hub dapat mendeteksi kesalahan dalam jaringan dan memisahkan komputer yang rusak tersebut dari jaringan dan memperkenankan jaringan untuk beroperasi kembali.
·         Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

v  Kekurangan dari penggunaan Topologi Star
Topologi star mempunyai kekurangan sebagai berikut:
·         Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
·         Memerlukan alat pada central point untuk mem-broadcast ulang atau pergantian traffic jaringan (switch network traffic).
·         Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.